Sudah lama tidak menulis. Semenjak waktu serasa tidak terasa, berlalu begitu
saja dengan cepatnya.
Lebih banyak menghabiskan waktu untuk menghabiskan waktu dengan orang
terdekat atau sekedar istirahat atau sekedar mengerjakan pekerjaan rumah.
Saya sangat rindu untuk bisa kembali menulis rutin tentang apapun itu.
Artikel, cerita atau apapun yang ada di dalam otak ini untuk dituangkan. Saya
merasa ingin merangkum semuanya di dalam kata-kata.
Tetapi mengapa saya menghilang begitu lama?
Tidak ada
waktu.
Alasan yang mungkin sepele dan memang seperti alasan kacangan. Lebih tepatnya
saya malas dan memang keadaan tidak memadai.
Tetapi memang kegiatan semenjak saya bekerja membuat saja seperti menjalani
hidup tanpa kehidupan.
Pergi dari rumah pagi, terkadang tidak melihat orang tua saya. Di kantor
mengerjakan pekerjaan yang saya anggap sebagai rutinitas.
Bukan kesenangan dan kepuasan kerja yang saya dapat. Hanya sebagai pengisi
waktu dan mengisi pundi-pundi keuangan saja.
Untungnya ada beberapa teman yang selalu menjadi salah satu alasan kuat.
Untuk saling mengisi dan melengkapi.
Terkadang kekonyolan saya menjadi penghibur bagi mereka. Walaupun tidak luput
keegoisan saya menjadi sumber masalah pula.
Pulang bekerja sudah malam. Lalu menunggu transportasi untuk pulang sudah
menghabiskan waktu.
Terlalu banyak waktu yang terbuang di perjalanan, baik itu pergi di pagi hari
ataupun pulang di malam hari.
Sesampainya di rumah orang tua pun sudah tidur. Tidak ada percakapan apapun.
Saya hanya bisa berberes dan segera tidur.
Terkadang makan terkadang juga terlalu lelah untuk makan. Waktu istirahat
terlalu minim rasanya.
Badan ini selalu menolak untuk bangun di keesokan hari demi kembali bekerja.
Tetapi apa daya? Inilah kehidupan.
Rutinitas yang membosankan setiap hari Senin sampai dengan Jumat. Ketika
Jumat sore tiba, semuanya sangat bersemangat.
Berbahagia karena adanya “Weekend”. Hari Sabtu menghabiskan waktu bersama
orang tercinta atau sekedar pergi keluar dengan teman lama.
Hari minggu adalah hari untuk mencuci baju dan melakukan aktivitas lain.
Entah memaksa badan untuk tetap pergi dan mencari kepuasan diluar sana atau
bermalas-malasan di rumah.
Waktu ini terlalu sedikit. :(
Sepertinya
aku perlu untuk mengubah semuanya. Mengubah kehidupanku untuk menjadi lebih baik
lagi.
Keputusan yang harusnya aku ambil sejak awal. Memang orang-orang terdekat
selalu menjadi pendorong yang baik untuk kita.
Menuju ke arah yang lebih baik lagi, ketika kita tidak menyadari semua hal
itu.
Semoga aku bisa kembali menulis lagi dan juga memiliki banyak waktu yang
berkualitas nantinya. :) Miss
you all in the next blog post. I hope. Amen.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
semuanya kalau disyukuri dan dinikmati akan terasa enak dan bukan karena keterpaksaan..
ReplyDeleteMenulis, lebih tepatnya mencurahkan ide, perasaan ke media yang bisa dimengerti orang lain. Tidak harus tunggu ada waktu luang di rumah. Bisa dimulai dengan merekam saat ide atau perasaan itu muncul. Saat waktu luang, buka rekaman untuk ditulis.
ReplyDeleteSekedar berbagi. Teruslah menulis
Menulis, lebih tepatnya mencurahkan ide, perasaan ke media yang bisa dimengerti orang lain. Tidak harus tunggu ada waktu luang di rumah. Bisa dimulai dengan merekam saat ide atau perasaan itu muncul. Saat waktu luang, buka rekaman untuk ditulis.
ReplyDeleteSekedar berbagi. Teruslah menulis
Mungkin Minggu malam
ReplyDeleteAtau malam Minggu
Bisa nulis
Tak usah pusing
Soal paragraf segala
Cukuplah jika
Puisi asal saja
Biar hemat waktu
Yang kalau perlu
Untuk sendiri dulu :)
Om blog ane kok Susah terindeks yah ? Apa karna pake template anime yg d sebarin oranglain ?
ReplyDeleteSalam blogwalking