Sepasang suami istri yang
saling mencintai akhirnya memiliki anak setelah menikah selama 10 tahun. Ketika
buah hati mereka sudah berumur tiga tahun, suatu pagi sang ayah melihat sebotol
obat yang sudah terbuka. Tetapi dia sudah terlambat untuk bekerja sehingga dia
meminta istrinya untuk menutup dan menyimpannya di lemari. Karena sang istri
sangat sibuk di dapur sehingga melalikan apa yang diminta oleh suaminya.
Anak itu melihat dan
memainkan botol tersebut. Dan saat bermain tidak sengaja obat dalam botol
tersebut tertelan oleh sang anak. Padahal obat tersebut merupakan obat keras
dan bukan untuk dikonsumsi anak kecil. Sang istri yang melihat anaknya sudah
lemas dan tidak berdaya langsung membawanya ke rumah sakit. Tetapi sang anak
tidak tertolong dan sang istri bingung bagaimana harus menghadapi suaminya.
Ketika si suami datang ke
rumah sakit dan melihat anaknya yang sudah meninggal. Dia melihat kepada
istrinya dan mengucapkan tiga kata.
PERTANYAAN :
1.
Apa 3 kata yang akan diucapkan?
2.
Apa Makna Dari Cerita ini?
Scroll down to read....
JAWABAN :
Sang suami hanya mengatakan : “SAYA BERSAMAMU
SAYANG”.
Reaksi sang suami yang sangat
tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Anaknya sudah meninggal dan
tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada
sang istri seandainya dia menyempatkan diri untuk menutup dan menyimpan botol
tersebut maka hal ini tidak akan terjadi.
Tidak ada yang perlu
disalahkan. Si istri juga merasakan kehilangan anak semata wayangnya. Yang dibutuhkan
si istri sekarang adalah penghiburan dari suami dan itulah yang diberikan
suaminya sekarang.
Jika semua orang dapat
melihat hidup dengan cara pandang seperti sang suami maka akan terdapat jauh
lebih sedikit permasalahan di dunia ini.
“Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu
langkah kecil”
Buanglah rasa cemburu, dendam,
iri hati, egois dan ketakutanmu. Maka kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya
banyak hal yang tidak sesulit yang kau bayangkan.
PESAN CERITA
Terkadang kita membuang waktu hanya untuk
mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan /
dalam pekerjaan / dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita
kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.
“Pikiran
itu seperti parasut, baru berguna bila terbuka”
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung ke Blog Saya ^^,
Dilarang meninggalkan Link Atif atau Hidup ya.