07 October 2012

Usiaku Bertambah!!~

Seekor lalat terbang di pucuk daun, pada sebuah pohon besar. Sementara ia bermain-main, terbang dari helai daun yang satu ke helai yang lain, pohon itu menyapa : “Kasian deh lo, lalat kecil!”
“Memangnya kenapa?” sergah lalat itu.
“Iya.. saat ini kamu bersenang-senang. Tetapi sayangnya tidak lama lagi kau akan mati.
Sadarkah bahwa hidupmu hanya sehari saja, lalu mati?” ejek pohon itu.
“Memangnya kamu tidak akan mati?” lalat balas bertanya

“Aku pun juga akan mati. Tetapi lain. Aku bias menikmati hidup ratusan tahun.
Sedangkan kamu hanya sehari saja. Ha… Ha… Ha… “ jawab pohon besar itu.
“Memang, aku hanya hidup sehari, lalu aku mati. Tetapi dalam hidupku yang sehari ini,
Aku mempunyai ribuan menit dan puluhan ribu detik. Dan setiap detik begitu berharga bagiku.
Itu yang tidak kamu sadari.” Jawab lalat dengan bangga, dan kembali bermain.

                Apalah artinya 70 tahun atau 80 tahun, disbanding rentang keabadian waktu? Hanya sekelumit. Seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi hari berkembang, tapi sorenya sudah layu. Waktu menggambarkan kehidupan ini. Namun bukan karena singkatnya waktu dan kita menjadi pesimis. Justru karena waktu yang terbatas itulah kita harus belajar hidup bijaksana.

                Guys, setiap tahun usia kita bertambah. Tetapi bukankah ketika usiamu bertambah berarti usiamu sedang berkurang? Dan itu berarti berkurangnya kesempatan. Dan inilah yang justru perlu kamu sadari. Hidup tidak ditentukan oleh hari, melainkan hanya arti di dalamnya. Bukan banyaknya hari yang dapat kamu lalui yang membuat hidup menjadi bermakna, melainkan ketika kamu melewati hari-hari itu dengan hidup bijaksana, sesuai dengan apa yang baik. Jalani setiap hari dengan makna bagi orang lain, jangan melepaskan kesempatan untuk bias berbagi dan juga melewati hari dengan orang-orang tersayang di sekitar kalian. 

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung ke Blog Saya ^^,

Dilarang meninggalkan Link Atif atau Hidup ya.