25 December 2012

Habibie & Ainun

   Habibie & Ainun


Hari ini akhirnya bisa nonton “Habibie & Ainun”.. ^__^
Seneng banget, soalnya dari kmaren ngajakin temen-teman pada ga ada yang mau nonton film itu..




                                                           Ini Tiket nonton hari ini.. ^o^

Dengan nonton film ini, baru dua kali nonton film Indonesia ni.. >,<. Yang pertama film yang dibintangin BCL sama Ashraf (yang sekarang uda jadi suaminya).. Serasi banget mereka pokoknya..
Nonton itupun uda lama ya kayaknya, tahun 2008an kalo ga salah dan baru sekarang nonton film Indonesia.
Entah kenapa tertarik dan pengen nonton film berjudul “Habibie & Ainun” ini.
Alur cerita awalnya cukup menarik, kita dibawa ke jaman tempoe dulu banget sebelum reformasi. Masa Habibie & Ainun yang ternyata sama – sama cukup pintar di bidang pendidikan. Dimana waktu itu mereka tidak dekat dan Habibie mengejek Ainun dengan julukan “Gula Jawa, jelek dan hitam”
Akhirnya Habibie melanjutkan pendidikan ke Jerman dan Ainun mengambil sekolah kedokteran di Indonesia. Habibie sempat sakit TBC ketika di Jerman dan pada saat yang dia pikir waktunya akan habis dia membuat janji untuk mengabdikan diri untuk bangsanya. 

Ketika Habibie kembali maka mereka bertemu kembali, dan pandangan Habibie tentang Ainun yang dulunya “Gula Jawa” menjadi “Gula Pasir”. Akhirnya mereka saling jatuh cinta dan membuat komitmen, lalu akhirnya menikah. Habibie membawa Ainun ke Jerman dan memiliki anak disana. Di Jerman butuh banyak perjuangan untuk melakukan perhitungan dalam proyek dan banyak yang tidak mempercayainya. Akhirnya proyek itu berhasil, dan juga akhirnya Habibie memiliki 2 anak laki-laki dari Ainun, istri yang dicintainya. Di Jerman Ainun sudah 2 kali melakukan operasi ovarium.

Awalnya Habibie ingin membawa pembelajaran yang telah dia dapatkan untuk diterapkan di Indonesia tetapi masih belum ada angin segar dari pemerintah. Sampai akhirnya dia dipanggil untuk kembali ke Indonesia dan hingga akhirnya menjadi pelopor pembuat pesawat terbang oleh anak bangsa. Tetapi dia harus meninggalkan Ainun dan kedua orang putranya. 

Berawal jadi Menteri dan akhirnya menjabat menjadi Wakil Presiden hingga akhirnya menjadi Presiden. Menghabiskan banyak waktu untuk bekerja dan memikirkan untuk bangsa ini, hingga melupakan kehidupan pribadinya. Di waktu dia tidak lagi menjabat sebagai presiden karena banyaknya isu yang mengatakan bahwa adanya korupsi dan banyak hal, maka dia mulai meluangkan waktu. 

Disana barulah akhirnya ada waktu untuk berkumpul bersama Ainun dan kedua anak lelakinya yang sudah beranjak dewasa.Tetapi bukan kebahagiaan diraih, malah akhirnya terbongkar bahwa Ainun mengidap kanker Ovarium stadium 3 atau 4 dan sudah cukup parah. Akhirnya mereka melakukan operasi di Jerman sampai 9 kali lebih agar Ainun bisa kembali. Hingga akhirnya tanggal 20 Mei 2010 di ulang tahun pernikahan mereka yang ke-48 Ainun sudah tidak bisa bertahan lagi.
Kisah yang cukup menarik dan layak untuk ditonton, banyak pembelajaran yang bisa dipetik dari kisah “Habibie & Ainun”.

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung ke Blog Saya ^^,

Dilarang meninggalkan Link Atif atau Hidup ya.