07 May 2013

Melihat Dengan Sudut Pandang Berbeda



Sepasang suami istri yang saling mencintai akhirnya memiliki anak setelah menikah selama 10 tahun. Ketika buah hati mereka sudah berumur tiga tahun, suatu pagi sang ayah melihat sebotol obat yang sudah terbuka. Tetapi dia sudah terlambat untuk bekerja sehingga dia meminta istrinya untuk menutup dan menyimpannya di lemari. Karena sang istri sangat sibuk di dapur sehingga melalikan apa yang diminta oleh suaminya.

Anak itu melihat dan memainkan botol tersebut. Dan saat bermain tidak sengaja obat dalam botol tersebut tertelan oleh sang anak. Padahal obat tersebut merupakan obat keras dan bukan untuk dikonsumsi anak kecil. Sang istri yang melihat anaknya sudah lemas dan tidak berdaya langsung membawanya ke rumah sakit. Tetapi sang anak tidak tertolong dan sang istri bingung bagaimana harus menghadapi suaminya.

Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang sudah meninggal. Dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan tiga kata.

PERTANYAAN :
1.     Apa 3 kata yang akan diucapkan?
2.     Apa Makna Dari Cerita ini?









Scroll down to read....






JAWABAN :

Sang suami hanya mengatakan : “SAYA BERSAMAMU SAYANG”.

Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif. Anaknya sudah meninggal dan tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan pada sang istri seandainya dia menyempatkan diri untuk menutup dan menyimpan botol tersebut maka hal ini tidak akan terjadi.

Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga merasakan kehilangan anak semata wayangnya. Yang dibutuhkan si istri sekarang adalah penghiburan dari suami dan itulah yang diberikan suaminya sekarang.

Jika semua orang dapat melihat hidup dengan cara pandang seperti sang suami maka akan terdapat jauh lebih sedikit permasalahan di dunia ini.

“Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil”

Buanglah rasa cemburu, dendam, iri hati, egois dan ketakutanmu. Maka kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal yang tidak sesulit yang kau bayangkan.

PESAN CERITA

Terkadang kita membuang waktu hanya untuk mencari kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan / dalam pekerjaan / dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia. 

 “Pikiran itu seperti parasut, baru berguna bila terbuka”



0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung ke Blog Saya ^^,

Dilarang meninggalkan Link Atif atau Hidup ya.